Selasa, 13 Mei 2008

Senja...;


Masihkah kau tertawa
tentang dukaku yang purba
sedangkan tawamu hanyalah
eskapisme rasa sakit yang kian senja?
----
senja itu yang sinis
mendomba latar langit jingga
kelam yang bukan menjemput
bersembunyi dalam mendung yang sarat
masihkah kau percaya pada senja?
menanti rebah dalam ledakan ketawa
coba bertahan
embun dingin tak pernah mungkir
pasti ada penamat kronologi dukamu...
-haNNa_poeMs-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar